Friday, November 23, 2018

mengunjungi usaha mikro Dodol Betawi Asli Hj.Mamas


Nama   : Firly Rahman
Kelas   : 1EB08
NPM   : 22218762

Mengunjungi usaha mikro Dodol Betawi Hj.Mamas

            Dari hasil kunjungan saya , saya mendapatkan data dari usaha mikro ini, yaitu
Nama usaha ini adalah Dodol Betawi Hj.Mamas yang berdiri sejak tahun 1990. Pemilim usaha ini ialah Ibu Hj.Masitoh atau biasa dikenal dengan Hj.Mamas.
Proses produksi dari awal hingga akhir :       
Proses produksi dodol betawi ini yaitu memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:
1.Beras ketan
2.Gula merah
3.Durian (rasa durian)
4.Santan
5.Gula Pasir
Lalu juga memerlukan peralatan sebagai berikut:
1.Kuali
2.Batang pengaduk
3.Mesin penggiling beras
4.Kayu bakar
            Prosesnya ialah pertama-tama giling beras ketan dan cairkan gula merahnya.
Lalu masukkan santan, gula merah cair ,gula pasir, dan beras ketan yang sudah digiling kedalam kuali. Kemudian haduk bahan tersebut secara terus menurus , proses ini membutuhkan waktu 7 hingga 8 jam, tambahkan durian jika ingin membuat rasa durian. Ketika sudah dihaduk selama 8 jam maka dodol tersebut ditempatkan pada wadah yang sudah tersedia. Lalu dodol tersebut didiamkan dengan maksud mendinginkan dodol tersebut selama 1 hari. Dan setelah 1 hari dodolpun dikemas dengan plastik dan dodol betawi siap dijual.
            Usaha Dodol Hj.Mamas ini mempunyai karyawan sebanyak 3 sampai 4 orang untuk sehari –hari, jika bulan ramadhan karena meningkatnya permintaan terhadap dodol maka jumlah karyawan pun bertambah hingga 30 sampai 35 orang.
      Proses pemasaran dodol betawi ini awalnya dititipkan ke warung-warung sekitar rumah kurang lebih 30 warung, lalu setelah beberapa tahun karna banyaknya konsumen yang suka mengkonsumsi dodol ini, maka Hj.Mamas membuka usaha mikro ini dirumahnya. Hj.Mamas memasarkan usaha miliknya dengan cara dari mulut ke mulut, namun sejak tahun 2010 ada media elektronik yang meliput usaha mikro ini. Biasanya media meliput ketika bulan Ramadhan.
      Awalnya pemilik sempat gagal membuat dodol hingga 15 kuali, tetapi pemilik tetap terus mencoba dan pantang menyerah hingga menjadi dodol betawi yang digemari masyarakat baik didalam maupun luar negri. Tidak lupa pemilik selalu usaha dengan tekun dan disertai do’a kepada tuhan Yang Maha Esa.







sekian blog ini saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi penulis tentunya. terimakasih.